Apa itu OS dan penyimpanan internal.
Di era milenium ini Komputer sudah menjadi kebutuhan. Dalam kurun waktu 24 jam sehari seolah kita nggak bisa lepas darinya. Bukan hanya berupa laptop, atau komputer yang teronggok di atas meja. Komputer itu menjelma menjadi ponsel pintar. Setiap tahun selalu muncul produk baru dengan berbagai tambahan fitur dan peningkatan �kecerdasan�. Bila kita nggak mengikuti perkembangannya maka kita nggak akan bisa menggunakannya dengan optimal.
Artikel ini mencoba membahas teknologi yang kita sentuh sehari-hari tersebut secara sederhana agar mudah dipahami. Pada tulisan ini kita coba mengkaji tentang apa itu penyimpanan dan sistem operasi.
Sistem operasi
Sistem operasi adalah program yang paling awal diinstal agar sebuah laptop atau ponsel pintar bisa berfungsi. Dalam istilah perteknisian ponsel maupun komputer, mereka menyebut sebagai OS. Salah satu contoh sistem operasi di ponsel pintar adalah Android, sedangkan di laptop adalah Windows.
Penyimpanan internal pada ponsel pintar
Sistem operasi android di ponsel pintar tersimpan di Penyimpanan internal. Saat membuka sebuah aplikasi, ratusan potongan file masuk ke penyimpanan internal. Maka dari itu,semakin lama kita menggunakan ponsel pintar maka penyimpanan internal akan semakin kepenuhan.
Penyimpanan esternal pada ponsel pintar
Agar ponsel pintar tidak lekas kepenuhan, maka ditambahkan penyimpanan eksternal. Penyimpanan eksternal tersebut biasanya berupa kartu microsd dengan kapasitas yang bisa disesuaikan kebutuhan kita Pada penyimpanan eksternal ini kita bisa menyimpan koleksi foto, lagu, video, atau berkas pekerjaan seperti file pdf, word, excel, atau powerpoint.
Penyimpanan sistem pada laptop
Jika ponsel pintar android menyimpan sistem operasi di penyimpanan internal, maka laptop menyimpan sistem operasinya pada penyimpanan sistem. Bila kita membuka file eksplorer, kita biasanya akan menemukan local disk C atau system C, di sinilah tempat bermukimnya sistem operasi laptop. Sama dengan ponsel pintar, semakin lama pemakaian, penyimpanan ini akan semakin kepenuhan dan semakin membikin lemot.
Penyimpanan data pada laptop
Mirip dengan ponsel pintar, agar laptop tidak cepat kepenuhan dan sekaligus mengurangi beban pikiran laptop, sebaiknya kita menyimpan file pribadi semisal foto, video, atau file pekerjaan kita tidak di dalam dpenyimpanan sistem.
Jika kita membuka file eksplorer, kita biasanya akan menemukan local disk D. Lebih baik file-file itu kita simpan di local disk D ini. Saat kita membeli laptop baru, biasanya penyimpanan ini kosong melompong. Seperti jika kita beli kartu memori baru untuk hp.
Mengapa penyimpanan file data pribadi harus terpisah dengan sistem operasi
Pertimbangan yang paling utama adalah ketika terjadi kerusakan sistem operasi pada ponsel pintar atau laptop, file pribadi kita akan lebih mudah terselamatkan. Terkadang ada situasi dimana seorang tukang service hp atau laptop harus menginstal ulang sistem operasi yang mengalami eror. Jika itu yang terjadi, bila file pribadi kita tercampur dengan penyimpanan sistem operasi, maka saat dilakukan instal ulang, file pribadi tersebut akan terhapus.
Sebelum melakukan instal ulang biasanya tukang servis akan bertanya dimana lokasi file pribadi disimpan. Tujuannya sebelum dilakukan instal ulang file tersebut akan diselamatkan. Jika file pribadi tersebut tersimpan terpisah dengan penyimpanan sistem, maka akan mempercepat kerja tukang servis.
Itulah tadi beberapa hal mendasar pada sistem penyimpanan dan sistem operasi pada laptop, komputer atau ponsel pintar yang secara umum sangat mirip. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Silahkan membagikan jika dirasa ini bermanfaat. Bila mengalami masalah dengan laptop atau PC, seperti jadi lemot, nggak mau tersambung ke wifi, dan sejenisnya silahkan klik gambar di bawah aja.
