
Membandingkan kabel fiber optik dan kabel ethernet pada network komputer
Kecepatan internet makin lama makin bertambah. Dahulu internet masih dihantarkan oleh kabel tembaga. Tapi perkembangan kecepatan internet mengharuskan kabel tembaga ini diganti oleh kabel fiber optik. Sebenarnya apa perbedaan antara dua jenis kabel ini?
Kabel fiber optik mengandalkan cahaya untuk mengirimkan data, Internet ke lokasi yang jauh lebih cepat dan mampu membawa data yang lebih banyak daripada kabel tembaga. Kabel fiber optik mampu memberikan kecepatan pengiriman secara konsisten, bahkan selama masa permintaan puncak.
- Dari segi Bandwidth.
Infrastruktur kawat tembaga dan teknologinya tersedia dalam jumlah terbatas. Karena pada awalnya dirancang untuk mentransmisikan panggilan suara saja, permintaan bandwidth tidak tinggi. Dan karena cara kerja pensinyalan listrik, koneksi melalui kabel terbatasi oleh jarak.
- Dari segi Unggah / Unduh.
jaringan fiber paling cepat dapat mengirimkan data sampai kecepatan ratusan gigabit per detik.
Bandingkan dengan kecepatan tertinggi jaringan tembaga yang bisa mencapai puluhan gigabit per detik.
Unduhan yang memakan waktu 22 menit bila menggunakan koneksi Internet kabel tembaga, dapat memakan waktu hanya 8 detik jika menggunakan kabel fiber optik. Dengan kecepatan seperti ini, istilah “menunggu konten dimuat” akan menjadi sesuatu dari masa lalu.
- Dari segi Jarak.
Sinyal untuk jaringan Internet tembaga akan menurun seiring makin jauhnya dari lokasi asal. Kabel fiber optik awalnya memang digunakan untuk jaringan jarak jauh.
Menara telepon seluler di lokasi terpencil dihubungkan menggunakan kabel fiber optik untuk menghubungkannya ke jaringan induk. Kabel fiber dapat mengirim data sejauh hampir 40 km.
- Dari segi Keamanan.
Di era peningkatan perhatian terhadap keamanan siber, serat optik merupakan cara yang hemat biaya untuk meningkatkan keamanan Internet. Saat kabel tembaga menyalurkan sinyal listrik, disekekelilingnya terbentuk suatu medan magnet. Menyadap kabel tembaga dapat dilakukan dengan cara membaca medan magnet tersebut. Sedangkan kabel fiber tidak menghasilkan medan magnet atau apapun sejenisnya yang bisa disadap.
- Dari segi Keandalan.
Ada banyak faktor yang dapat mengganggu sinyal internet bila melalui tembaga. Fluktuasi suhu, kondisi cuaca yang buruk, dan kelembaban dapat menyebabkan hilangnya konektivitas. Kabel tembaga tua atau usang bahkan dapat menimbulkan bahaya kebakaran, karena kabel ini membawa arus listrik.
Masalah lainnya yang terkait dengan kabel termasuk risiko gangguan dari sinyal elektronik atau radio.
- Dari segi Ukuran Kabel.
Kecepatan Internet yang ditransmisikan melalui kabel tembaga berkorelasi langsung dengan bobot kabel yang digunakan. Agar internet dapatmencapai kecepatan yang lebih tinggi, dibutuhkan lebih banyak kabel. Dengan demikian membutuhkan lebih banyak ruang di jaringan telekomunikasi.
Kecepatan fiber tidak bergantung dengan ukurannya, dan beratnya jauh lebih ringan dari tembaga. Ini menjadikannya lebih mudah digunakan dan tidak terlalu butuh ruang.
- Dari segi Biaya.
Investasi membangun jaringan menggunakan fiber lebih mahal daripada tembaga dalam jangka pendek. Tapi menggunakan fiber lebih tahan lama, lebih murah untuk dirawat, dan membutuhkan lebih sedikit perangkat keras. Sehingga jika dikalkulasikan dalam jangka panjang biaya kabel fiber jauh lebih murah.
Singkatnya, Fiber- Optic lebih cepat mengantarkan data daripada tembaga, mampu menempuh jarak yang lebih jauh dari tembaga, lebih aman dari tembaga, lebih andal dan tahan lebih lama dari tembaga, lebih ringan dibanding tembaga, dan lebih murah dalam jangka panjang daripada tembaga.
Itulah sekelumit informasi yang bisa kita bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.