Sejarah Singkat Perkembangan Web
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah menjalin hubungan dengan sesamanya, sebab secara kodrati manusia merupakan makhluk sosial. Karena itulah manusia melakukan komunikasi dengan sesamanya.
Faktanya dari masa ke masa cara berkomunikasi itu terus berevolusi. Akibatnya semakin lama perbedaan ruang dan waktu yang membatasi komunikasi manusia semakin menipis. Jika dahulu untuk menyampaikan pesan dari satu tempat ke tempat lainnya yang berjauhan dibutuhkan kurir dan kuda atau merpati serta membutuhkan waktu beberapa hari,sekarang dengan teknologi jaringan internet pengiriman pesan dapat terjadi seketika tanpa peduli sejauh apa jarak yang memisahkan.
Pada kesempatan ini kita akan coba menyusuri perkembangan teknologi jaringan internet, yang sering diistilahkan sebagai web, dari awal kemunculannya hingga sekarang. Nampaknya sebagai orang awam yang memiliki kemampuan hanya sebagai pengguna, bukannya pencipta, kita tidak menyadari perkembangan yang terjadi pada teknologi ini.
Web
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. CERN (Centre Europeen pour la Recherchee Nucleaire), temjpat Tim bekerja, mengumumkan bahwa teknologi web ini dapat digunakan secara gratis oleh publik sejak 30 April 1993.
Sebuah situs web bisa dimiliki oleh perorangan atau organisasi. Isi yang terdapat di dalamnya biasanya memuat tema, kepentingan, atau fungsi tertentu dari pemiliknya terhadap penggunanya. Berkas-berkas penyusun web tersimpan dalam penyimpanan yang biasa disebut sebagai server. Sedangkan sebuah server dilengkapi dengan berbagai software dan hardware yang memungkinkan berkas-berkas di dalamnya bisa dibaca oleh siapa saja dari mana saja.
Web bisa dibaca dengan mengakses alamat tertentu yang biasa disebut URL. Kebanyakan situs web bebas diakses oleh siapa saja, tapi ada pula situs web yang membutuhkan pendaftaran atau pembayaran untuk membukanya. Situs web sebenarnya merupakan rangkaian kode-kode khusus yang teramat panjang dan kompleks yang tidak bisa dipahami kebanyakan orang. Saat kita mengakses alamat web, komputer menterjemahkan kode-kode itu menjadi bentuk tampilan yang mudah kita pahami.
Web 1.0
Web generasi pertama ini mulai muncul sejak tahun 1990. Sedang istilah web 1.0 dicetuskan kali pertama seiring kelahiran web generasi kedua, sebagai istilah yang mengacu pada teknologi web generasi pendahulunya. Pada masa ini bentuk web sangat sederhana. Web di masa ini fungsinya seperti brosur atau koran, yaitu hanya bisa dibaca dan dijelajahi.
Web 1.0 memiliki tampilan statis yang merupakan bentuk komunikasi satu arah, dari pemilik web kepada pengunjung. Web hanya bisa dibangun dan dikelola oleh orang-orang yang menguasai bahasa pemrograman HTML. Pengunjung tidak bisa terlibat aktif dalam web, seperti menulis komentar misalnya. Di masa ini banyak bermunculan web portal berita.
Web 2.0
Web generasi kedua mulai eksis sejak tahun 2000. Di masa ini, pengguna sudah bisa terlibat aktif mengisi konten web. Pengguna bisa saling berbagi dan berkolaborasi. Komunikasi yang terjadi tidak lagi searah, dari pemilik web ke pengguna, namun sesama pengguna dapat saling berkomunikasi. Tampilan web tidak lagi statis, lebih dinamis dan interaktif.
Pada periode ini media sosial mulai bermunculan. Pengguna dimungkinkan mengisi konten web, baik itu berupa tulisan atau media lainnya, dan saling membagikan konten. Blog pribadi juga mulai bermunculan. Ini karena proses pembuatan dan pengelolaan web semakin dipermudah dan tidak lagi membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang rumit.
Web 3.0
Saat sekarang kita berada di masa web generasi ketiga, yang mana era ini dimulai dari tahun 2005. Pada generasi ini web telah memiliki fitur kecerdasan buatan. Karena fitur ini, web memiliki kemampuan menyarankan dan menyediakan konten yang mungkin saja dibutuhkan pengguna tanpa harus diminta.
Para ahli terus mengembangkan teknologi yang memungkinkan web memahami bahasa manusia. Misalnya, saat melakukan pencarian kata “motor”, web bisa memilah antara jual motor, motor listrik, motor balap, motor matic, dsb. Jadi, dengan menuliskan kata yang sama, antara makelar motor, mekanik motor, mahasiswi dan pekerja kantoran akan memperoleh hasil pencarian yang berbeda tergantung konteks masing-masing.
Web akan semakin bisa mengenali kata, gambar, dan suara seperti halnya manusia. kini pengguna telah bisa bertanya pada komputer, sangat mungkin di masa mendatang komputer bisa diajak curhat atau bergibah dengan bahasa yang bersayap. Ini dimungkinkan karena adanya “big data” yang saling terhubung.
Kecepatan internet dan komputasi yang semakin kencang memungkinkan web menampilkan grafis 3 dimensi. Karenanya web 3.0 bisa menghadirkan sebuah kejadian. Teknologi ini berwujud virtual reality yang memungkinkan pengguna seolah masuk ke dunia digital. Sedangkan teknologi augmented reality memungkinkan sosok digital seolah hadir di dunia nyata.
Pada masa ini mulai berkembang teknologi blockchain. Ini menawarkan cara baru bagi web untuk bekerja. Web yang biasanya menyimpan datanya pada server terpusat (sentralistik), dapat disebar ke ribuan server (desentralistik) jika mengaplikasikan blockchain. Server yang terpusat jika diretas akan melumpuhkan semua sistem, jika data tersebar ke banyak server peretas akan sulit beraksi karena harus meretas ribuan server sekaligus. Juga di saat server terpusat mengalami gangguan, misal: kebakaran, maka seluruh sisem akan terpengaruh. Jika tersebar, gangguan pada satu server tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem.
Teknologi blockchain melahirkan bitcoin dan berbagai produk krypto lainnya. Kebanyakan orang saat ini mungkin hanya mengenal bitcoin sebagai satu-satunya penerapan teknologi krypto, namun sebenarnya ada banyak sekali aplikasi teknologi ini. Krypto telah digunakan untuk web berbagi file, berbagi video, penjualan musik, gaming, data kependudukan, portal berita, pencatatan finansial, pencatatan data retail, dsb. Sebagai teknologi yang baru dan terus berevolusi, nantinya blockchain akan semakin banyak dipergunakan dalam kehidupan manusjia.
Demikianlah sekelumit perkembangan web dari masa ke masa. Semoga tulisan ini menambah wawasan kita tentang teknologi informasi.
